Jumat, 11 April 2014

MAKALAH SENAM NIFAS



MAKALAH KONSEP KEBIDANAN
SENAM NIFAS


Disusun Oleh :
Hana Rriris Siahaan
Indriyani
Julia Putri Utami
Linda Wati

Non Reguler 2


POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG
PRODI DIII KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Masa nifas adalah masa dua jam setelah lahirnya placenta sampai enam minggu berikutnya. Perawatan ibu nifas meliputi: pemenuhan sehari-hari, memeriksa payudara, uterus, lokea, perineum (luka episiotomy dan hemoroid), kandung kencing dan psikis ibu, menganjurkan untuk mobilisasi dini (Manuaba,1999:150). Salah satu bentuk mobilisasi setelah bersalin adalah senam nifas yang sangat penting untuk mengembalikan tonus otot-otot perut (Iis Sinsin,2008:119). Senam nifas memberikan latihan gerak secepat mungkin agar otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan kembali normal (Mutia Alisjahbana,2008). Senam nifas merupakan bentuk ambulasi dini pada ibu-ibu nifas yang salah satu tujuannya untuk memperlancar proses involusi, sedangkan ketidaklancaran proses involusi dapat berakibat buruk pada ibu nifas seperti terjadi pendarahan yang bersifat lanjut dan kelancaran proses involusi (Iis Sinsin,2008:118).
Menurut Hellen Farer (2001) dalam bukunya menyatakan bahwa kebanyakan ibu nifas enggan untuk melakukan pergerakan, mereka khawatir gerakan yang dilakukan justru menimbulkan dampak seperti nyeri dan perdarahan. Kenyataanya pada ibu nifas yang tidak melakukan senam nifas berdampak kurang baik seperti timbul perdarahan atau infeksi. Masih banyak ibu-ibu nifas takut untuk bergerak sehingga menggunakan sebagian waktunya untuk tidur terus menerus.
                                                                                                                                         
1.2       Tujuan
Mengembalikan kekuatan otot-otot badan supaya ibu sehat jasmani dan memulihkan kondisi fisik tubuh seperti semula atau mendekati seperti semula.



BAB II
PEMBAHASAN
                                                                                                             
Pengertian Nifas (Puerperium)

Masa nifas (puerperium) dimulai setelah placenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu (Saifuddin, 2002:122). Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kaandungan kembali seperti pra-hamil, masa nifas ini yaitu 6 minggu (Mochtar, 1998:122).


Pengertian Senam Nifas

Senam nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau masa setelah melahirkan (Idamaryanti,2009). Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula (Ervinasby,2008).
Senam nifas dapat di mulai 6 jam setelah melahirkan dan dalam pelaksanaanya harus dilakukan secara bertahap, sistematis dan kontinyu (Alijahbana,2008).
                                                                                               
Tujuan Senam Nifas
a.       Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula)
b.      Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula.
c.       Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
d.      Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
e.       Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelvis, regangan otot tungkai bawah.
f.       Menghindaripembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises.

Akibat Jika Tidak Melakukan Senam Nifas
  1. Produksi ASI kurang lancar
  2. Sering menyebabkan sembelit dan gangguan pada saat kencing
  3. Sikap tubuh ibu kurang baik
4.      Infeksi karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan
5.      Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan
6.       Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah)
7.      Timbul varises
8.      Kekuatan otot ibu menjadi kurang dan kurang optimal
9.      Ibu post partum menjadi layu dan tidak segar

Syarat Senam Nifas

Senam nifas dapat di lakukan setelah persalinan, tetapi dengan ketentuan sebagai berikut:
a.)        Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak ada kelainan.
b.)        Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di rumah sakit atau rumah bersalin, dan diulang terus di rumah
Kontra Indikasi Senam Nifas
  1. Ibu post partum dengan komplikasi yang belum teratasi
  2. Ibu post partum dengan secsio sesarea (operasi)
Gerakan Senam Nifas
I.          Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut di bawah area iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung dan kemudian keluarkan melalui mulut, kencangkan dinding abdomen untuk membantu mengosongkan paru-paru
II.               Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan. Pada waktu yang bersamaaan rilekskan kaki kiri dan regangkan kaki kanan sehingga ada regangan penuh pada seluruh bagian kanan tubuh
III.               Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit diregangkan. Tarik dasar panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks
IV.               Memiringkan panggul. Berbaring, lutut ditekuk. Kontraksikan/kencangkan otot-otot perut sampai tulang punggung mendatar dan kencangkan otot-otot bokong tahan 3 detik kemudian rileks
V.               Berbaring telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat kepala dan bahu kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan

VI.               Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar lutut kiri
VII.               Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan. angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai
VIII.               Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas. Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama setengah menit
IX.               Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit
X.               Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit
XI.               Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan memegang ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari
XII.               Berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah kepala. Jepitlah bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali selama setengah menit
XIII.               Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali selama setengah menit
Tujuan latihan Sikap tubuh terlentang menarik kaki sehingga paha membentuk 90°
a.         Menguatkan otot-otot punggung.
b.         Menguatkan otot-otot di kaki dan memperlancar sirkulasi sehingga mengurangi resiko
            edema kaki
c.         Menguatkan otot-otot bagian perut.
d.         Menguatkan kembali otot-otot dasar panggul.



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manfaat senam nifas
  1. Mengembalikan kekuatan otot-otot badan (terutama pada rahim, vagina dan kandung kemih)
  2. Agar ibu post partum sehat dan bugar
  3. Untuk memperlancar buang air besar dan buang air kecil
  4. Mempertahankan sikap yang baik
  5. Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
  6. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan.
  7. Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan.

  
DAFTAR PUSTAKA
http://rahayu-heri.blogspot.com/
Bobak, Lowdermilk & Jensen (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC.
http://jfikriamrullah.wordpress.com/2011/07/05/senam-nifas-definisitujuan-manfaat-gerakan/












3 komentar:

  1. klo untuk ikut senam ibu mil tu sebaiknya dimulai saat usia kandungan berapa bulan ya?
    dan klo tempat yg menjual baju senam murah wanita untuk ibu hamil di bandung jabar dimana ya tempatnya apakah sis tau?"

    BalasHapus